Untuk memenuhi tugas Dasar Pemasaran, yaitu menganalisa beberapa aspek yang berkaitan dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari salah satu bentuk usaha perseorangan. Maka dari blog ini kami kerjakan.
Dalam tugas ini, kami mengambil salah satu usaha perseorangan sebagai objek yang akan kami analisa. Usaha Perseorangan tersebut bernama Pandawa.Net yang terletak di Jalan Tipar Cakung. Usaha perseorangan ini bergerak di bidang penyewaan akses internet untuk masyarakat sekitar. Jadi, masyarakat sekitar dapat terpenuhi kebutuhan akan akses internet seperti mencari bahan ajar, tugas, berita, hiburan atau game, pertemanan, dan lain-lain.
Ada 4 aspek yang akan kami tuliskan di sini, yaitu:
1. Kekuatan,
2. Kelemahan,
3. Peluang, dan
4. Ancaman.
Kekuatan
Ada beberapa faktor penunjang dari segi kekuatan usaha perseorangan ini.
*
Pangsa Pasar
Pangsa pasar usaha perseorangan ini lebih cenderung ke Game Center. Karena mayoritas pengguna meminati dunia Hiburan. Walaupun di warnet ini juga terdapat fasilitas untuk browsing.
*
Letak
Letak warnet ini cukup strategis karena terletak di pinggir jalan.
*
Teknologi
Bila teknologi Warnet tidak dikembangkan, maka akan kalah bersaing dengan layanan internet melalui Mobile/HP. Teknologi yang digunakan oleh usaha perseorangan ini cukup baik untuk memenuhi koneksi internet, yaitu:
* Menggunakan 2 ISP yang berbeda untuk mendukung koneksi internet, yaitu koneksi Modem dan Wireless.
* Penggabungan (Load Balancing) 2 ISP berbeda seperti yang sudah dijelaskan pada point pertama. Penggabungan 2 ISP menjadi seolah-olah 1 ISP ini dimaksudkan untuk memisah/memangle antara koneksi lokal dan koneksi internasional.
* Menggunakan Proxy Server, yaitu software yang berfungsi untuk men-cache halaman web(menyimpan halaman web pada komputer server). Jadi, ketika Client me-request suatu halaman web, maka untuk membukanya, tidak perlu menunggu terlalu lama.
* Menggunakan sistem Routing dengan teknologi Load Balancing secara acak/random.
* OS yang digunakan masih Windows XP Professional. Karena alasan User Friendly.
* Sistem Billing yang digunakan adalah “Pre-Paid” (bayar di muka) dan dapat diteruskan dengan jangka waktu tertentu jika billingnya belum habis. Yang paling penting adalah tarif yang ditawarkan warnet ini cukup terjangkau oleh pelajar.
Kelemahan
Di samping segi kekuatan, usaha perseorangan ini memiliki beberapa kelemahan. Di antaranya adalah
* Ternyata banyaknya PC belum mampu menyeimbangkan keadaan pengguna/ konsumen yang membutuhkan jasa ini. Karena hanya terdapat 55 unit PC.
* Serangan virus yang beredar melalui jaringan internet.
* Karena membludaknya pengguna yang berorientasi kepada Game, kebanyakan pengguna menggunakan Cheat (curang) untuk bermain Game.
* Download Limited. Download dibatasi karena alasan supaya tidak memakan jatah bandwidth bagi Client lain.
* Koneksi browsing sangat terasa down sekali ketika traffic pengguna warnet tersebut padat. Dan kembali seperti semula ketika traffic pengguna berkurang.
* Banyak pengguna yang jahil.
* Karena ada beberapa meja PC yang diber sekat/pembatas dengan PC lain, maka ada saja pengguna yang melakukan tindakan tidak senonoh (mesum).
Peluang
Dari segi peluang, nampaknya usaha warnet masih sanggup bertahan untuk jangka waktu 10-15 tahun ke depan.
Berdasarkan wawancara kami, usaha perseorangan warnet Pandawa.Net memiliki beberapa cabang yaitu di Tipar Cakung (cabang pusat), Kranji, Tambun, dan Cikarang.
Ancaman
Semaju-majunya suatu usaha, sangatlah pasti terdapat kemungkinan ancaman yang mengintai, di antaranya adalah:
* Makin banyaknya kompetitor/pesaing dengan penawaran usaha yang sama.
* Pencuri Hardware.
* Software penunjang keamanan warnet beserta Sistem komputer sering dibobol oleh HACKER.
* Teknologi terbaru yang ada saat ini.
Kesimpulan:
Prospek usaha jasa warnet saat ini banyak ditekuni oleh para pengusaha. Karena Profit yang didapat sangat menguntungkan.
Tetapi bila teknologi yang digunakan tidak mengikuti perkembangan zaman, maka untuk menjalankan bisnis ini sepertinya agak sulit dan mungkin sekali usaha warnet yang Anda jalankan akan bernasib sama seperti teknologi Wartel yang sangat maju pada waktu itu. Yang kemudian hilang begitu saja tergantikan oleh teknologi Handphone yang lebih efektif dan efisien.
Iwan Setiawan
Angga Setiawan
Ahmad Nurhadi